Tangkap Oknum PNS, BNN Kejar Pengedar Narkoba

Tangkap Oknum PNS, BNN Kejar Pengedar Narkoba

KUNINGAN – Badan Nark*tika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan berhasil membekuk tiga pengedar Nark*ba jenis sabu, salah satunya diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
\"bnn
BNN tangkap oknum PNS Kuningan. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon
Kepala BNN Kuningan Edi Heryadi MSi melalui seksi pemberantasan Aipda Agus Susanto SH mengatakan, penangkapan ketiga pelaku bermula dari tertangkapnya AP (49) yang bekerja sebagai wiraswasta di depan RS 45 Kuningan kemarin, Jumat (31/03) sehabis magrib.

Dengan barang bukti 1 paket nark*tika jenis sabu seberat 0.82 gram. Setelah dilakukan pengembangan terhadap AP, petugas BNN kembali menangkap pelaku lainnya di salah satu rumah kontrakan di kawasan Cigugur, Kuningan, yakni LS (35) yang diketahui merupakan seorang PNS di Kelurahan Kuningan dan WH (35).

“Selama kurang lebih satu bulan kami melakukan pengintaian kepada tersangka. Berkat laporan masyarakat, Alhamdulillah para tersangka bisa diamankan,” ujar Agus kepada Rakyat Cirebon di ruang kerjanya, Sabtu (1/4).

Ketiga orang tersangka yang berhasil diamankan BNN adalah LS asal Cigugur, AP asal Desa Cineumbeuy dan WH asal Cigugur. Para tersangka dijerat pasal 112 ayat 1 junto 114 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 Tentang Nark*tika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Dijelaskan, modus operandi yang dilakukan pelaku yakni tersangka AP memberi uang kepada LS untuk pembelian nark*tika berjenis sabu sebesar Rp, 1,5 juta. 

Kemudian, pelaku LS mentransfer kepada tersangksa EC (DPO) setelah diterima EC, lalu LS mengambil 1 paket nark*tika jenis sabu di belakang RS Juanda Kuningan, setelah itu LS memberikan paket sabu-sabu kepada AP.

“Nark*tika jenis sabu ini didapat dari tersangka EC, saat ini masih berstatus DPO. Untuk transaksinya sendiri mereka tidak saling bertemu, melalui telepon dan online,” ungkapnya.

Hingga kini, BNN masih mengembangkan penyidikan dan penyelidikan kasus sabu yang menimpa salah seorang PNS. 

Petugas masih memburu bandar yang konon cukup sulit ditemukan. Sejak diberi kewenangan menangkap, BNN Kuningan langsung bergerak di lapangan memburu para pelaku kejahatan khususnya di bidang narkoba. (gio)

Sumber: